Pupuk Bioboost hayati
Harga/Rp100000
Pilih:
- Khusus member
- Non member + Rp30000
K-LINK Bioboost merupakan pupuk hayati yang mengandung mikroorganisme tanah yang unggul, bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah sebagai hasil proses biokimia tanah. Kombinasi penggunaan K-LINK Bioboost dengan pupuk kimia, pupuk kandang atau kompos akan sangat baik untuk meningkatkan produktivitas lahan sehingga hasil pertanian akan meningkat baik kualitas maupun jumlah hasil panennya.
Manfaat :
- Bentuk cair sehingga mudah dan cepat diserap oleh tanah.
- Mengandung bakteri unggul hasil proses isolasi dan pembiakan murni, tidak mengandung bahan yang bersifat najis seperti kotoran hewan dan tidak mengandung bakteri patogen yang berbahaya (E.Coli & Salmonella) sehingga aman bagi pelaksanaan di lahan.
- Meningkatkan proses biokimia tanah sehingga menyediakan unsur Nitrogen (N) unsur Fosfor (P) dan Kalium (K) yang cukup dan mudah diserap oleh tanaman.
- Hasil biokimia dari bakteri dalam tanah menghasilkan hormon pertumbuhan alami Gibrelin, sitokinin (Kiretin & Zeatin), serta Auksi (AA).
- Menghemat penggunaan pupuk kimia 50 s/d 60%.
- Memperbaiki struktur tanah lebih subur dengan menguraikan residu pestisida di dalam tanah.
- Mempercepat pertumbuhan sehingga panen lebih cepat.
- Meningkatkan kapasitas penyerapan tanah terhadap udara dan udara.
- Meningkatkan hasil panen hingga 20%-50% dari kondisi awal.
- Dapat digunakan untuk semua jenis tanaman baik pertanian, perkebunan dan kehutanan dan berbagai jenis lahan dan ramah lingkungan.
Komposisi :
- Bakteri Bacillus sp 1,7×108 cfµ /ml
- Azospirillum sp 1,5×108 cfµ /ml
- Pseudomonas sp 1,6×109 cfµ /ml
- Bakteri Azotobacter sp. 8,8×107 cfµ /ml
- Cythophaga sp. 1,4×109 cfµ /ml
Petunjuk Pemakaian :
- Aplikasi pada tanaman padi Dosis pemupukan : 6 liter per Ha per musim tanah.Petunjuk pemakaian:
- Dengan daya filtrasi multak (di atas 99,99%) pada 0,9 mikron. Sterasil sangat efektif menyaring partikel kontaminasi, bakteri patogen, dsb.
- Encerkan 1 liter pupuk K-LINK Bioboost dengan 25 sampai 50 liter udara, aduk sampai rata diamkan beberapa saat sebelum digunakan.
- Aplikasikan 2 liter per Ha larutan K-LINK Bioboost per bulan pada lahan pertanian.
- Aplikasi pada tanaman semusim (usia pendek) seperti jagung, tomat, cabai sayuran dan lain-lain.
Dosis pemupukan : 4 sampai 5 liter per Ha.Petunjuk pemakaian:- Encerkan 1 liter pupuk K-LINK Bioboost dengan 50 sampai 100 liter udara.
- Aplikasikan 2 liter/ha larutan K-LINK Bioboost pada bulan pertama, dan pemupukan berikutnya berikan dengan dosis 1 sampai 2 liter per Ha per bulan.
- Aplikasi pada tanaman tahunan seperti karet, sawit, jeruk, mangga, kopi, coklat, pepaya dan lain-lain.
Dosis pemupukan : Dosis pemupukan tergantung jumlah tanaman per hektar.Petunjuk pemakaian :- Encerkan 1 liter pupuk K-LINK Bioboost dengan 50 sampai 100 liter udara
- berikan 1 liter pengenceran per pohon
- periode pemupukan 2 sampai 3 bulan sekali.
Perhatian :
- Aplikasi penggunaan pupuk K-LINK Bioboost tidak boleh dicampurkan sekaligus dengan pupuk kimia atau pestisida.
- Lakukan pemupukan K-LINK Bioboost lebih dulu 3 sampai 5 hari sebelum pemupukan kimia.
- Pupuk K-LINK Bioboost yang sudah dibuka kemasannya masih bisa di simpan dan digunakan lagi selama belum tercampur dengan air.
Harga/Rp100000
Pilih:
- Khusus member
- Non member + Rp30000
K-LINK Bioboost merupakan pupuk hayati yang mengandung mikroorganisme tanah yang unggul, bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah sebagai hasil proses biokimia tanah. Kombinasi penggunaan K-LINK Bioboost dengan pupuk kimia, pupuk kandang atau kompos akan sangat baik untuk meningkatkan produktivitas lahan sehingga hasil pertanian akan meningkat baik kualitas maupun jumlah hasil panennya.
Manfaat :
- Bentuk cair sehingga mudah dan cepat diserap oleh tanah.
- Mengandung bakteri unggul hasil proses isolasi dan pembiakan murni, tidak mengandung bahan yang bersifat najis seperti kotoran hewan dan tidak mengandung bakteri patogen yang berbahaya (E.Coli & Salmonella) sehingga aman bagi pelaksanaan di lahan.
- Meningkatkan proses biokimia tanah sehingga menyediakan unsur Nitrogen (N) unsur Fosfor (P) dan Kalium (K) yang cukup dan mudah diserap oleh tanaman.
- Hasil biokimia dari bakteri dalam tanah menghasilkan hormon pertumbuhan alami Gibrelin, sitokinin (Kiretin & Zeatin), serta Auksi (AA).
- Menghemat penggunaan pupuk kimia 50 s/d 60%.
- Memperbaiki struktur tanah lebih subur dengan menguraikan residu pestisida di dalam tanah.
- Mempercepat pertumbuhan sehingga panen lebih cepat.
- Meningkatkan kapasitas penyerapan tanah terhadap udara dan udara.
- Meningkatkan hasil panen hingga 20%-50% dari kondisi awal.
- Dapat digunakan untuk semua jenis tanaman baik pertanian, perkebunan dan kehutanan dan berbagai jenis lahan dan ramah lingkungan.
Komposisi :
- Bakteri Bacillus sp 1,7×108 cfµ /ml
- Azospirillum sp 1,5×108 cfµ /ml
- Pseudomonas sp 1,6×109 cfµ /ml
- Bakteri Azotobacter sp. 8,8×107 cfµ /ml
- Cythophaga sp. 1,4×109 cfµ /ml
Petunjuk Pemakaian :
- Aplikasi pada tanaman padi Dosis pemupukan : 6 liter per Ha per musim tanah.Petunjuk pemakaian:
- Dengan daya filtrasi multak (di atas 99,99%) pada 0,9 mikron. Sterasil sangat efektif menyaring partikel kontaminasi, bakteri patogen, dsb.
- Encerkan 1 liter pupuk K-LINK Bioboost dengan 25 sampai 50 liter udara, aduk sampai rata diamkan beberapa saat sebelum digunakan.
- Aplikasikan 2 liter per Ha larutan K-LINK Bioboost per bulan pada lahan pertanian.
- Aplikasi pada tanaman semusim (usia pendek) seperti jagung, tomat, cabai sayuran dan lain-lain.
Dosis pemupukan : 4 sampai 5 liter per Ha.Petunjuk pemakaian:- Encerkan 1 liter pupuk K-LINK Bioboost dengan 50 sampai 100 liter udara.
- Aplikasikan 2 liter/ha larutan K-LINK Bioboost pada bulan pertama, dan pemupukan berikutnya berikan dengan dosis 1 sampai 2 liter per Ha per bulan.
- Aplikasi pada tanaman tahunan seperti karet, sawit, jeruk, mangga, kopi, coklat, pepaya dan lain-lain.
Dosis pemupukan : Dosis pemupukan tergantung jumlah tanaman per hektar.Petunjuk pemakaian :- Encerkan 1 liter pupuk K-LINK Bioboost dengan 50 sampai 100 liter udara
- berikan 1 liter pengenceran per pohon
- periode pemupukan 2 sampai 3 bulan sekali.
Perhatian :
- Aplikasi penggunaan pupuk K-LINK Bioboost tidak boleh dicampurkan sekaligus dengan pupuk kimia atau pestisida.
- Lakukan pemupukan K-LINK Bioboost lebih dulu 3 sampai 5 hari sebelum pemupukan kimia.
- Pupuk K-LINK Bioboost yang sudah dibuka kemasannya masih bisa di simpan dan digunakan lagi selama belum tercampur dengan air.
Harga/Rp100000
Pilih:
- Khusus member
- Non member + Rp30000
K-LINK Bioboost merupakan pupuk hayati yang mengandung mikroorganisme tanah yang unggul, bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah sebagai hasil proses biokimia tanah. Kombinasi penggunaan K-LINK Bioboost dengan pupuk kimia, pupuk kandang atau kompos akan sangat baik untuk meningkatkan produktivitas lahan sehingga hasil pertanian akan meningkat baik kualitas maupun jumlah hasil panennya.
Manfaat :
- Bentuk cair sehingga mudah dan cepat diserap oleh tanah.
- Mengandung bakteri unggul hasil proses isolasi dan pembiakan murni, tidak mengandung bahan yang bersifat najis seperti kotoran hewan dan tidak mengandung bakteri patogen yang berbahaya (E.Coli & Salmonella) sehingga aman bagi pelaksanaan di lahan.
- Meningkatkan proses biokimia tanah sehingga menyediakan unsur Nitrogen (N) unsur Fosfor (P) dan Kalium (K) yang cukup dan mudah diserap oleh tanaman.
- Hasil biokimia dari bakteri dalam tanah menghasilkan hormon pertumbuhan alami Gibrelin, sitokinin (Kiretin & Zeatin), serta Auksi (AA).
- Menghemat penggunaan pupuk kimia 50 s/d 60%.
- Memperbaiki struktur tanah lebih subur dengan menguraikan residu pestisida di dalam tanah.
- Mempercepat pertumbuhan sehingga panen lebih cepat.
- Meningkatkan kapasitas penyerapan tanah terhadap udara dan udara.
- Meningkatkan hasil panen hingga 20%-50% dari kondisi awal.
- Dapat digunakan untuk semua jenis tanaman baik pertanian, perkebunan dan kehutanan dan berbagai jenis lahan dan ramah lingkungan.
Komposisi :
- Bakteri Bacillus sp 1,7×108 cfµ /ml
- Azospirillum sp 1,5×108 cfµ /ml
- Pseudomonas sp 1,6×109 cfµ /ml
- Bakteri Azotobacter sp. 8,8×107 cfµ /ml
- Cythophaga sp. 1,4×109 cfµ /ml
Petunjuk Pemakaian :
- Aplikasi pada tanaman padi Dosis pemupukan : 6 liter per Ha per musim tanah.Petunjuk pemakaian:
- Dengan daya filtrasi multak (di atas 99,99%) pada 0,9 mikron. Sterasil sangat efektif menyaring partikel kontaminasi, bakteri patogen, dsb.
- Encerkan 1 liter pupuk K-LINK Bioboost dengan 25 sampai 50 liter udara, aduk sampai rata diamkan beberapa saat sebelum digunakan.
- Aplikasikan 2 liter per Ha larutan K-LINK Bioboost per bulan pada lahan pertanian.
- Aplikasi pada tanaman semusim (usia pendek) seperti jagung, tomat, cabai sayuran dan lain-lain.
Dosis pemupukan : 4 sampai 5 liter per Ha.Petunjuk pemakaian:- Encerkan 1 liter pupuk K-LINK Bioboost dengan 50 sampai 100 liter udara.
- Aplikasikan 2 liter/ha larutan K-LINK Bioboost pada bulan pertama, dan pemupukan berikutnya berikan dengan dosis 1 sampai 2 liter per Ha per bulan.
- Aplikasi pada tanaman tahunan seperti karet, sawit, jeruk, mangga, kopi, coklat, pepaya dan lain-lain.
Dosis pemupukan : Dosis pemupukan tergantung jumlah tanaman per hektar.Petunjuk pemakaian :- Encerkan 1 liter pupuk K-LINK Bioboost dengan 50 sampai 100 liter udara
- berikan 1 liter pengenceran per pohon
- periode pemupukan 2 sampai 3 bulan sekali.
Perhatian :
- Aplikasi penggunaan pupuk K-LINK Bioboost tidak boleh dicampurkan sekaligus dengan pupuk kimia atau pestisida.
- Lakukan pemupukan K-LINK Bioboost lebih dulu 3 sampai 5 hari sebelum pemupukan kimia.
- Pupuk K-LINK Bioboost yang sudah dibuka kemasannya masih bisa di simpan dan digunakan lagi selama belum tercampur dengan air.